rhioex.blog

Pages

Monday, 4 April 2016

Buru-buru Bersihkan Jigong Anda!

Jigong pada gigi bikin malu apalagi lgi ketawa ngakak terus keliatan jigong tebel-tebel, yang pasti di cengin temen kwkwkw tapi bahaya loh klo gak cepat ditanganin bisa jadi karang gigi dan plak. ini penjelasannya !

Penjelasan sedikit mengenai karang gigi dan plak.  Permukaan gigi kita tidak pernah betul-betul bersih. Segera setelah kita sikat gigi pun, lapisan tipis (disebut biofilm) akan segera terbentuk, yang mengandung banyak sekali mikroorganisme baik maupun jahat, dan akan bergabung dengan sisa makanan yang kemudian disebut plak gigi.
Plak akan "matang" setelah 1-2 hari tanpa penyikatan gigi sama sekali, dan mengandung material organik seperti lemak, protein dan enzim serta material anorganik yaitu mineral terutama kalsium dan fosfor. Plak yang menumpuk dapat menyebabkan peradangan pada gusi, akibatnya gusi bengkak, warnanya merah terang, dan mudah berdarah. Kondisi ini juga dapat menyebabkan bau mulut karena plak akan diolah oleh bakteri dan menghasilkan senyawa sulfur yang menjadi sumber bau tak sedap. Bila tidak dibersihkan secara optimal, mineral-mineral yang berasal dari plak, air liur dan makanan akan terdeposit di dalam plak sehingga lama kelamaan plak akan mengeras, itulah yang disebut karang gigi (dental calculus).  Plak yang bercampur dengan sisa makanan yang tidak dibersihkan dikenal masyarakat dengan istilah jigong. Membersihkan jigong ini dapat dengan menyikat gigi 2 kali sehari.

Menghilangkan Jigong dan Karang Gigi

Untuk membersihkan karang gigi hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi dengan bantuan alat secara manual atau dengan alat ultrasonic, dimana alat ini bekerja dengan getaran ultrasonik pada bagian ujungnya yang berbentuk sedikit runcing agar dapat memecah karang gigi hingga ke tempat yang sulit dijangkau, termasuk karang gigi yang ada di bawah gusi, dengan cara penggunaan yang benar dan. Alat ultrasonic  ini cukup aman bagi permukaan gigi dan akarnya. 
Hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana agar karang gigi tidak terbentuk,  dengan menjaga kebersihan rongga mulut dan gigi. Menyikat gigi 2 kali sehari dengan metode yang benar adalah hal yang mutlak dalam menjaga kebersihan gigi dan mencegah terbentuknya karang gigi. Pembersihan karang gigi harus dilakukan, karena karang gigi yang dibiarkan dalam mulut dan tidak dibersihkan menyebabkan terjadinya keradangan gusi dan kemudian berlanjut pada tahap yang lebih parah yaitu keradangan jaringan pendukung gigi yang dapat menyebabkan goyangnya gigi dan selain itu karang gigi juga merupakan tempat bakteri berkembangbiak.
Berikut artikel yang dapat Anda baca
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
Salam,

drg. Arni Maharani
drg. Arni Maharani
Anggota Redaksi Medis
Kedokteran Gigi
KlikDokter.com


sumber : KlikDokter.com

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net